Darah tak lagi merah
Tuling tak lagi putih
Mereka telah lama lupa sumpah
Tulisan itu telah mereka buang di kantong sampah
Hanya tinggal cerita sejarah
Diatas kasur, kutiduri berselimut keserakahan
Berbaju kain ketidak adilan
Berjalan diatas ambisi
Kulihat tembok-tembok berdinding korupsi
Kupandang lantai berkeramikkan kolusi
Kulangkah kaki di pintu nepotisme
Berlambangkan tanah tergadai idialisme
Kini aku mengerti bahasamu mengaung tampa makna
Kau telah sakit, kobar semangat mu sirna
Demi penawar nada-nada bahasa terdagai
Tapi aku lupa pada sang pemuda
Pemikir ulung, pengendali kuda
Masih percaya akan sumpah
Meski mereka buang di tong sampah
Tapi pemuda tak akan menyerah
PEKANBARU:23/10/2018